Jumat, 14 Maret 2014

KUE PUKIS



Gak pernah bosen deh sama kue yang satu ini, kue pukis. Mau dipakein topping apa aja tetep suka banget. Ini camilam beberapa hari yang lalu, karena kangen udah lama enggak buat pukis sendiri. Biasanya saya buat pakai resepnya Bunda Ricke seperti pukis pandan yang pernah saya buat dan resepnya bisa dilihat disini. Tapi untuk kali ini saya memakai resepnya Fatmah Bahalwan NCC, yang menggunakan pasta pandan atau air daun suci yang membuat warna pukisnya hijau. Sedangkan untuk pukis yang saya buat kali ini tidak memakai pasta apa-apa cukup polos saja dan hanya saya tambahkan vanili bubuk di adonannya.

Cara membuat pukis ncc ini tidak langsung mencampur semua bahan menjadi satu tapi dibuat biang nya terlebih dahulu baru mencampur bahan-bahan yang lain. Telur yang digunakan pun lumayan banyak untuk satu resep ini, saya hanya membuat setengah resep saja dan hasilnya sekitar 26 buah. Resep dibawah ini satu resep yaa jadi kalau mau buat setengahnya tinggal bagi dua saja.





Catatan :
Sumber Wati Cookery
  • Panaskan cetakan minimal 15 menit.
  • Sebaiknya jarak antara cetakan dengan api tidak begitu dekat, agar pukis tidak cepat gosong.
  • Gunakan api kecil saja, supaya adonan tidak cepat gosong sementara dalamnya masih mentah.
  • Supaya pukis tidak terlalu berlubang-lubang permukaannya, begitu adonan mentah dituang, segera tutup cetakan. Tunggu beberapa saat, buka lagi tutupnya, beri keju, kemudian tutup lagi, panggang hingga matang.
  • Olesan mentega pada cetakan dilakukan sekali saja waktu pertama kali cetakan dipanaskan. Untuk berikutnya tidak perlu diolesi. Hal ini untuk mencegah kulit luar pukis bopeng-bopeng.
  • Jika memakai air daun pandan-suji, kurangi jumlah santannya sebanyak 100 ml, ganti dengan air perasan daun pandan-suji sebanyak jumlah yg sama.
  • Air pandan-suji bisa dibuat dari 30 lembar daun suji + 10 lembar daun pandan + air, blender hingga halus, saring, buang ampasnya, ambil air perasannya. 




Rasa pukisnya enak banget apalagi ditambah topping yang beragam kaya gini, saya pakai coklat mesis, potongan pisang dan potongan keju cheddar request nya kaka Kay. Dan kalau di tanya gimana teksturnya pukis ini, hasilnya menul-menul, lembut dan membal. Yaa gimana enggak lembut, pemakaian telurnya saja banyak jadi sebanding lah dengan hasilnya. Setelah pukis diangkat dari cetakannya sudah tidak  perlu mengoles mentega lagi di kedua sisinya, karena setelah dingin dan disimpan dalam wadah tertutup pukis tetap empuk. Selamat mencoba... happy baking ^^


9 komentar:

Rika Oktianti mengatakan...

Saya juga belum punya mangkuk kayu yang seperti sampan itu. hihihi....

Isna Sutanto mengatakan...

saya juga masih banyak yang blom punya mba rika, klo diturutin sih gak ada habisnya hehe... insya allah siap bantu mba klo msh ada yang mau dikoleksi :)

Anonim mengatakan...

Trima kasih sudah posting resep pukis. Boleh saya coba, ya resepnya? Airnya apa pakai air hangat?
x LS

Isna Sutanto mengatakan...

silahkan dicoba resepnya. saya pakai air biasa, kalau mau pakai air hangat juga bisa, cukup hangat2 kuku saja jangan terlalu panas karena bisa merusak kerja ragi yaa

uniqcantiq mengatakan...

Mbak kalau santannya pake kara bisa?

uniqcantiq mengatakan...

Mbak kalau santannya pake kara bisa?

Isna Sutanto mengatakan...

Haii Uniqcantiq...

bisa pakai santan kara.

Jual Baju Muslim Pria mengatakan...

kalau tanpa santan bisa gak mbak? makasih mbak, resepnya sangat membantu

Isna Sutanto mengatakan...

santan bisa diganti susu cair atau air.